WOW 15 Puisi Perpisahan Sekolah

WOW 15 Puisi Perpisahan Sekolah


Kita teringat dengan sebuah lantunan syair dari sebuah lagu yang dibawakan oleh Almarhum Crisye, bahwa disebutkan dalam penggalan bait lagu tersebut diceritakan "masa masa yang paling indah yakni masa masa disekolah". karena kita tahu bahwa Sekolah ini adalah sumber Ilmu dan dimana dan sekolah ini banyak remaja yang mencari sebuah jati diri.
Dan mungkin hal yang sangat kurang menyenangkan disekolah yakni sebuah perpisahan dimana perpisahan ini akan membuat kita sedih karena teman teman yang sudah akrab ataupun guru guru kita, mereka meninggalkan kita untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. 
Dan mungkin dalam perpisahan ini apabila kita mempunyai sebuah sahabat pastilah kita ingin memberikan sesuatu yang tidak mudah dilupakan baik barang maupun sebuah perkataan, apabila anda tidak cukup untuk membeli sebuah barang untuk kenang-kenangan alangkah baiknya anda memberikan Sajak atau Puisi Perpisahan Sekolah untuk sahabat terbaik anda maupun dengan guru anda, Baiklah kita langsung saja untuk membaca Puisi Perpisahan Sekolah dibawah ini.
Puisi Perpisahan Sekolah
Puisi Perpisahan Sekolah
JASAMU JIWAKU
Oleh Ama Gusti Azis

Tetesan keringat jerih payahmu..
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja..
Di ajarkannya berdo’a dan bernyanyi…
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta..
Menegakkan badan menghargai jasanya…
Menuruti langkahnya jejak pun ada..
Jiwanya memberikan pengorbananya..

Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya..
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana..
Suaranya menggemakan dunianya…
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya..

Ku haturkan terima kasih kepadanya…
Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku..

Terima kasih guruku…
CELOTEHAN PENA
Oleh Thiany Sii Grey Cappucino

Dalam puing-puing dedaunan.
Terbawa lamunan nan jauh ke sukma , menebar harum dalam setiap makna.
Jauh ku arungi arti dari sebuah perjumpaan , dalam butiran do’a.
Mencoba untuk bangkit dan terus melangkah tuk mencarinya__sebuah perjumpaan.
Denyut nadi tak bisa berhenti.
Berhenti dalam goresan dan peluh rasa ingin tahu.
Dari sebuah titik menjelmalah menjadi garis yang berlalu-lalang.
Itulah seumpamanya.

Berawal dari sebuah perjumpaan yang berkembang menjadi kebersamaan,
Yap...lebih tepatnya sebuah keakraban.
Lajur kehidupan memang di takdirkan untuk berputar , begitu pula alur cerita ini__perjumpaan.
Sekian Lama tinggal di bukit suka.

Kini aku terjatuh , jatuh ke dalam lembah duka yang penuh kesakitan.
Dari rasa sakit aku mencoba tepis rasa yang tak bersahabat itu__duka dan sakit.
Tertatih , tapi bukan seras pedih
Selayaknya mentari yang selalu menyinari , aku masih terus berfikir.
Akankah sebuah perjumpaan akan menemui sebuah perpisahan ??
Suara hati mengerutkan fikiranku untuk terus berlalu membawa angan.

Malam berlalu.......
Angin pun ikut terbawa oleh suasana hatiku , angin bagaikan bahagiaku.
Tatkala suara petir membentak jantungku menghentikan serasa denyut nadi ini,petir bagaikan dukaku.
Hingga petir menurunkan titahnya pada hujan yang turun , hujan bagaikan tangisanku.
Bagian dari suasana hatiku.

Hujan berhenti.....Tahukah kau bintang....?
Tersadar akan ini , tak perlu terluka dalam nestapa , bahagiaku dengan manja.
Aku merasa cukup dengan semua itu__perjumpaan dan keakraban.
Walau manakala kata “perpisahan” mengglegar di telingaku , aku mencoba tuk tetap tersenyum walau dalam paksaan.

Namun,,,,Kini ku menyadari...
Di dunia ini.........
Sebuah perjumpaan sangatlah mustahil tuk tetap abadi,
Begitu pula sebaliknya...
Sebuah perpisahan juga sangat mustahil tuk tetap abadi.
Awal adalah akhir Dan akhir adalah awal .
Semua yang berawal adalah akhir Dan semua yang berakhir adalah awal

HAL PERPISAHAN INI
Oleh Chinvaru

Mata yang berkaca-kaca...
Jantung yang berdetak-detuk tak menentu
Pikiran melayang-layang
Itulah terpaan gemuruh rasa dalam hatiku
Yang menemani saat ku tlah terpisah darimu

Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksa
Menyiksa dirimu dan diriku
Waktu yang terasa lambat berputar
Berputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita lalui
waktu dimana kita tak bersama-sama lagi

Kini semua hanya tinggal kenangan,
kenangan indah yang tlah kita lalui
Canda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkan
Itulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini dan
rasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.
Aku mengerti kau begitu sakit saat ini
Terpisah dan terpenjara sepi disana
Namun ketahuilah sobat.....
Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini

Aku bingung dan tak tahu harus bagaimana
Banyak hal yang tak dapat kukatakan dan ku jelaskan
Banyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua ini
Maafkanlah... cobalah tuk mengerti dan memahami
ambillah hikmat dari semua ini
Jauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon...
Yakin dan percayalah semua ini kan ada hikmat nya

Ketahuilah sobatu,
aku tak akan lupa dan tak akan perrnah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita
Kenanglah sobat......
SALAM PERPISAHAN
Oleh NN

Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan
JASA GURU
Oleh Tita Titania

Guru.............
kau pahlawan tanpa tanda jasa
kau mengajar tidak mengharapkan imbalan
walau kringat tlah bercucuran

Guru...........
kalau tiada engkau pasti negara ini tak akan merdeka
semua orang akan hidup tanpa ilmu
guru engkau sangat tegar

Oh guru................
jasa mu tiada tara
semua orang sangat membutuhkan mu
jasamu kan ku kenang sepanjang masa
GURU TERHEBATKU
Oleh Nandica

Ku suka ......
tegasmu......
disiplinmu .....
rendah hatimu....
bijaksanamu.....
kemandirianmu....

Entah tak tau mengapa
disaat pertama kali aku mengenalmu....
kau mampu memberikan semua hal tentang dirimu...

Kau lah penyemangat hidupku.....
motivasiku.........
inspirasi ku.......

Terima kasih tuhan kau telah mengenalkanku pada guru terhebat ku ini yang mampu merubah semua tentang diriku........
GURUKU PAHLAWANKU
Oleh Upee

Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia

Guru........
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti

Guru......
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku.
 

Puisi perpisahan

Pernah aku ingin benar kepadamu
Kita berpeluk ciuman tampa jemu
Berharap hati darimu, Kulihat Anak-anak ku
Tapi sayang itu dahulu.

Pola hidupmu buatku getir
Kesetiaanku kau sambarkan petir,
Anggap saja semua telah jadi pasir
Kepadamu ini puisi Terakhir

Senyum yang indah kini melemah
Sayap kananku telah patah
Hati meluap penuh Nanah
Terlulai jatuh di tanah

Contoh puisi perpisahan sekolah

Di sekolah tinggalkan banyak kenangan
puisi perpisahan kelas dan untuk guru tercinta
kami persembahkan
berikut naskah puisi perpisahan

Telah sampai pada tangga baru
Namamu tersebut tiga tahun lalu
Kali pertama dudukmu termangu
Hadapi tugas-tugas pelajaran

Kekal di ingatan kisahan semasa sekolah
Berganti rupa canda dan tawa
Kau adalah penerus jalan benderang
Demi amanah ibu dan bapak juga para guru

Jaman didepan raih hadapi
Berat halangan jangan patahkan
Kenang dan taati cita-citamu sendiri
Sehabis gelap terbitlah terang

Alam berkembang menjadi guru
Melihat usia masih muda tak boleh lepas usaha dan doa
Lalui laju derap langkahmu pantang menyerah sebelum bertarung

Puisi perpisahan sahabat

Sahabatku tercinta
Inilah hidup
Kadang kita membuka
Suatu saat kita kan menutup
Sahabatku tercinta

Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati

Saat berpisah harus menyapa
Ku tak ingin kau teteskan air mata
Ku tak ingin kau berduka
Karena hati kita kan tetap bersama

Namun, kita tlah tahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu

Semua bukanlah sekedar kenangn
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan
 
Perpisahan
Teman..
Sekian lama kita bersama
Membangun sebuah ikatan saudara
Kini telah tiba waktunya
Tuk kita ucapkan selamat jalan
Selamat tinggal teman..
Juga dengan hati yang berat
Tetesan dan linangan air mata
Ku bersyair hanya untuk
Engkaulah para penuntun umat
Para penerang masa depan
Guru-guruku
Jasamu akan ku ingat selalu
Mungkin perpisahan..
Sebuah akhir
Yang tak bisa kita hentikan..
Kebersamaan..
Juga hanya sebuah
Dongeng cerita kehidupan
Berbagi canda, duka dan cerita
Hilai tawa,usikan manja
Yang penuh jalinan indah
Hanyalah sebuah pengobat dikala duka
Kau akan kekal di dalam sanubari…
Di dalam mahligai hati….
Selamat jalan semua….
 
 






Description: WOW 15 Puisi Perpisahan Sekolah Rating: 4 Reviewer: Imam Murtaqi - ItemReviewed: WOW 15 Puisi Perpisahan Sekolah

0 comments:

artikel terkait imam murtaqi