Pewilayahan berdasarkan Fenomena Hidrosfer

Pewilayahan berdasarkan Fenomena Hidrosfer


Pewilayahan berdasarkan Fenomena Hidrosfer - Fenomena hidrosfer yang akan dijadikan dasar untuk klasifikasi berdasarkan air permukaan, densitas air, dan kedalaman air tanah.

a. Pewilayahan berdasarkan fenomena air permukaan
Tiap-tiap daerah di permukaan bumi memiliki air permukaan yang berbeda. Hal ini, karena dipengaruhi oleh keadaan morfologi, curah hujan, dan kondisi batuan.

Berdasarkan daerah aliran sungai dapat dibedakan menjadi wilayah hulu sungai, wilayah tengah sungai, dan wilayah hilir sungai. Berdasarkan genangan air dapat dibedakan menjadi wilayah tangkapan air, wilayah aliran sungai, wilayah danau/waduk, wilayah rawa, dan wilayah laut. Berdasarkan kemampuan menampung air hujan dapat dibedakan menjadi wilayah banjir dan wilayah berdrainase baik.Pewilayahan berdasarkan Fenomena Hidrosfer

b. Pewilayahan berdasarkan fenomena density air
Tiap-tiap daerah di permukaan bumi memiliki density air yang berbeda. Hal ini karena dipengaruhi oleh kandungan mineral yang ada pada air. Berdasarkan density air daerah di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi wilayah perairan laut (asin), wilayah perairan payau, dan wilayah perairan darat (tawar).

c. Pewilayahan berdasarkan fenomena kedalaman air tanah







Tiap-tiap daerah di permukaan bumi memiliki kedalaman air yang berbeda. Hal ini, karena dipengaruhi oleh curah hujan, batuan, kemiringan, dan vegetasi penutup lahan. Berdasarkan kedalaman air tanah daerah di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi wilayah air tanah dangkal, wilayah air tanah dalam, dan wilayah mata air.Pewilayahan berdasarkan Fenomena Hidrosfer

Demikian artikel "Pewilayahan berdasarkan Fenomena Hidrosfer" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE )





Description: Pewilayahan berdasarkan Fenomena Hidrosfer Rating: 4 Reviewer: Imam Murtaqi - ItemReviewed: Pewilayahan berdasarkan Fenomena Hidrosfer

0 comments:

artikel terkait imam murtaqi