Sistem Saraf Manusia
Sistem saraf manusia mempunyai dua fungsi yaitu sebagai penerima dan penghantar rangsang ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan tanggapan terhadap rangsang tersebut. Sel saraf yang menerima rangsang disebut reseptor. Reseptor dapat dibedakan menjadi eksteroseptor dan interoseptor. Perbedaan kedua reseptor tersebut dapat dilihat pada skema berikut.
Sistem Saraf Manusia
Rangsang yang berasal dari luar tubuh dapat berupa bau, rasa (pahit, manis), sentuhan, cahaya, suhu, tekanan atau gaya berat. Rangsang dari dalam tubuh berupa rasa lapar, kenyang, sakit, dan lelah. Sel saraf yang mengirimkan tanggapan rangsang disebut efektor. Sebelum membahas lebih lanjut tentang sistem saraf, akan kita bahas terlebih dahulu penyusun sistem saraf, yaitu sel saraf (neuron) dalam memahami sistem saraf manusia.
Untuk memahami secara terperinci mengenai sistem saraf manusia maka artikel dipecah kedalam 5 subbab berikut :
1. Bagian Bagian Sel Saraf ( Sel Neuron )
2. Susunan Sistem Saraf
2.1. Sistem Saraf Sadar
2.1.1. Sistem Saraf Pusat
2.1.1.1. Otak
2.1.1.2. Sumsum
2.1.2. Sistem Saraf Tepi ( Kraniospinal )
2.2. Sistem Saraf Tidak Sadar ( otonom )
2.2.1. Sistem Saraf Simpetetik
2.2.2. Sistem Saraf Parasimpatetik
3. Prinsip Penghantaran Impuls Sel Saraf
4. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Saraf Manusia
5. Pengaruh Obat obatan terhadap Sistem Saraf Manusia
Sistem Saraf Manusia
Demikian artikel "Sistem Saraf Manusia" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ):
Sistem Saraf Manusia
Description: Sistem Saraf Manusia Rating: 4 Reviewer: Imam Murtaqi - ItemReviewed: Sistem Saraf Manusia
1 comments:
terjumpa info ni, juga pasal sistem saraf… sharing is caring :) - Sistem Saraf Kawal Tindakbalas Jantung
Posting Komentar