Pengertian Listrik Dinamis

Pengertian Listrik Dinamis


Pengertian Listrik Dinamis




Listrik Dinamis





A. Rangkaian Listrik di rumah terdiri atas


1. Sakelar: untuk memutus atau mengalirkan arus listrik


2. Sumber listrik/pembangkit arus listrik: aki, generator, baterai, dynamo.


3. Kabel penghantar: untukpenghantar sumber arus/listrik dan beban


4. Beban: alat yang memanfaatkan arus listrik, misalnya lampu, TV, computer.


5. Sekring: alat pengaman, kawat putus bila melebihi spesifikasi.




















Pemanfaatan Listrik

Pengertian Listrik Dinamis




B. Perbedaan Rangkaian Listrik terbuka dan tertutup






Rangkaian Listrik Terbuka (A), Rangkaian Listrik Tertutup (B)



1. Rangkaian Terbuka: posisi sakelar mati (off), arus listrik tidak mengalir => lampu tak menyala.











2. Rangkaian Tertutup: posisi sakelar hidup, arus listrik mengalir => lampu menyala.






C. Kemampuan Bahan Menghantarkan Arus Listrik




1. Konduktor: dapat menghantarkan arus listrik: tembaga, aluminium, seng.


2. Semi konduktor: suhu makin tinggi, hambatan jenis bertambah, makin sulit mengalirkan arus listrik, contoh: Si, Ge, As.


3. Isolator: tidak dapat menghantarkan arus listrik, contoh: kayu, plastik , karet, PVC.


















D. Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel





























1.Rangkaian Seri: disusun berderet/berurutan, tanpa cabang pada sumber arus listrik


a. Beda Potensial/tegangan : V = V1 + V2 + … + Vn


b. Kuat Arus : I = I1 = I2 = … = In


c. Hambatan Listrik : Rs = R1+ R2+… + Rn


2. Rangkaian Paralel: disusun sejajar, terbentuk cabang diantara sumber arus listrik


a. Beda Potensial/tegangan : V = V1 = V2 = … = Vn


b. Kuat Arus : I = I1 + I2 + … + In


c. Hambatan Listrik : 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + … + 1/Rn










E. Perbedaan Arus Listrik dan Arus Elektron


1. Arus Listrik : aliran muatan listrik positif (proton), dari potensial tinggi ke potensial rendah.


2. Arus Elektron: aliran muatan listrik negatif (elektron), dari potensial rendah ke potensial tinggi.



Kuat Arus Listrik (I) = muatan listrik (q) dibagi selang waktu ( t ).


Pengertian Listrik Dinamis






F. Hukum Ohm


1. Hambatan kawat 1 ohm, ialah beda potensial 1 volt, menghasilkan arus 1 ampere (1 ohm = 1 volt/ampere )


2. Menghitung Hambatan : R = V/I


3. Menghitung Kuat Arus : I = V/R


4. Menghitung Tegangan : V = I X R


5. Menghitung Hambatan Jenis: R = ρ l/A






G. Hukum Kirchoff


1. Hukum Kirchoff 1: kuat arus listrik dalam rangkaian tak bercabang di setiap titik besarnya sama. Persamaan : I1 = I2 = I3= … = In


2. Hukum Kirchoff 2: jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu. Persamaan: ∑ Imasuk= ∑ Ikeluar






H. Keterangan Simbol pada Rangkaian Listrik






George Simon Ohm



R = hambatan/ resistansi (ohm)


A= luas penampang kawat (m2)


ρ = hambatan jenis (ohm.m)


V = tegangan/beda potensial (volt)


I = kuat arus (ampere)


Rs= rangkaian seri


Rp= rangkaian paralel




















I. Contoh Soal






1. Seorang montir radio sedang memperbaiki radio yang rusak. Ternyata, kerusakan ada pada hambatan yang nilainya 2 Ohm dan harus diganti. Sementara itu, dia mempunyai 3 hambatan yang nilainya masing-masing 4 Ohm, 6 Ohm, dan 12 Ohm. Apa yang harus dilakukan montir itu agar dapat mengganti hambatan yang rusak ?






Penyelesaian


Diketahui : R1 = 4 Ohm, R2 = 6 Ohm dan R3 = 12 Ohm


Ditanya : R = ?


Jawab : Jika ketiga hambatan itu dirangkaiakan seri, maka nilainya adalah


Rs = R1 + R2 + R3 = 4 Ohm + 6 Ohm + 12 Ohm = 22 Ohm


Jika ketiga hambatan itu dirangkaiakan paralel, maka nilainya adalah


1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 = 1/4 Ohm + 1/6 Ohm + 1/12 Ohm


= 3/12 Ohm + 2/12 Ohm + 1/12 Ohm = 6/12 Ohm


Rp = 12/6 Ohm = 2 Ohm


Jadi, berdasarkan hitungan di atas, montir itu harus merangkaiakan ketiga hambatan yang ada secara paralel untuk memperoleh hambatan yang nilanya 2 Ohm






2. Arus listrik 2 A mengalir di dalam kawat penghantar ketika beda potensial 10 V diberikan pada ujung-ujungnya. Berapakah hambatan listrik kawat penghantar tersebut ?


Pengertian Listrik Dinamis






Penyelesaian:


Diketahui : V = 10 V, dan I = 2 A


Ditanya : R = ?


Jawab : R = V/I = 10V / 2A = 5 Ohm






3. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !








Bila hambatan dalam baterai diabaikan dan terminal voltmeter (V) dihubungkan pada titik P dan Q, maka besar beda potensial antara P dan Q (VPQ) adalah....






Pembahasan :


R total = 2 ohm + 3 ohm = 5 ohm


I induk Data dari gambar :


I induk: = V/ R total = 20 v/5 ohm = 4 A


Vpq = I induk . R ( = 2 ohm )


= 4 A . 2 ohm = 8 volt






4. Perhatikan gambar di bawah ini!








Hitung besar arus I4!






Diketahui : I1 = 2 A


I2 = 1 A


I3 = 0,5 A


Ditanya : I-4 = . . . ?






Jawab :


Jumlah kuat arus yang masuk = jumlah kuat arus yang keluar


I1 + I2 = I3 + I4


(2 + 1) A = 0,5A + I4


(2 + 1 – 0,5) A = I4


I4 = 2,5 A


Pengertian Listrik Dinamis





Description: Pengertian Listrik Dinamis Rating: 4 Reviewer: Imam Murtaqi - ItemReviewed: Pengertian Listrik Dinamis

2 comments:

Anonim mengatakan...

like this

Imam Murtaqi mengatakan...

anonim; tengkiyuuuuu

artikel terkait imam murtaqi