Cara agar membaca lebih cepat

Cara agar membaca lebih cepat


Cara agar membaca lebih cepat   --  Sejak lima puluh tahun terakhir para ahli psikologi pendidikan telah menyelidiki cara-cara membaca yang efisien dan mengemukakan beberapa sistem, di antaranya:
SQ3R Survey-Question-Read-Recite-Review
SQ4R Survey-Question-Read-Recite-"Rite"-Review
POINT Purpose-Overview-Interpret-Note-Tes
OK4R Overview-Key Ideas-Read-Recite-Review-Reflect
PQRST Preview-Question-Read-Summarize-Test
RSVP Review-Study-Verbalize-Preview
EARTH Explore-Ask-Read-Evaluate-Test
OARWET Ovierview-Ask-Read-Evaluate-Test
PANORAMA Purpose-Adaptability-Need to Question-Overview-Read-Annotate-Memorize-Assess

Salah satu yang paling banyak dikenal dan akan kita bahas disini adalah SQ3R. SQ3R adalah proses membaca yang terdiri dari lima langkah, yaitu Survey, Question, Read, Recite, dan Review. Penjelasan selengkapnya ada di bawah judul masing-masing.
Cara agar membaca lebih cepat
Langkah 1: S-Survey

Survey adalah teknik untuk mengenal bahan sebelum membacanya secara lengkap, dilakukan untuk mengenal organisasi dan ikhtisar umum yang akan dibaca dengan maksud untuk:
1. mempercepat menangkap arti,
2. mendapatkan abstrak,
3. mengetahui ide-ide yang penting,
4. melihat susunan (organisasi) bahan bacaan tersebut,
5. mendapatkan minat perhatian yang seksama terhadap bacaan, dan 6. memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih mudah.

Prabaca dilakukan hanya beberapa menit, tetapi dengan cara yang sistematis kita cepat menemukan ide-ide penting dan organisasi bahan. Hal itu akan sangat membantu mencapai tujuan kita membaca. Selain itu, prabaca juga digunakan untuk melihat suatu artikel di koran atau majalah dan menimbang-nimbang buku di perpustakaan atau di toko buku untuk mengetahui : Apakah tulisan atau buku ini cocok denngan kebutuhan saya ? Tidak terlalu sulit? Atau terlalu dangkal ? Apakah cocok dengan literatur yang disarankan?

Survei Buku

Banyak bagian buku nonfiksi dapat menolong kita untuk mengetahui isinya dan membantu mencapai tujuan kita membaca buku tersebut, yaitu: daftar isi, pengantar/pendahuluan, bab, indeks, tabel, glossary, apendiks, gambar, dan lain-lain.

Dalam prabaca buku, tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah memperhatikan judul buku dan mengajukan pertanyaan tentang topik yang terkandung didalamnya. Lalu melihat nama penulis dan atributnya yang biasanya memberikan petunjuk isi tulisan. Untuk melihat aktualisasinya, lihat tahun penerbitannya. Kalau ada, baca juga sampul buku bagian belakang yang memuat pesan penerbit mengenai hal penting dari buku.

Tahap berikutnya adalah sebagai berikut :

1. Telusuri daftar isi.
Untuk mendapatkan keseluruhan organisasi buku/informasi. Daftar isi membuat kerangka dan gambaran umum buku, dan berisi topik-topik utama dan subtopik lainnya yang terdapat dalam buku.

2. Baca pengantar.
Adakalanya kalau kita pergi ke perpustakaan, dihadapkan pada deretan buku yang mengupas hal yang sama. Mungkin kita dapat menyempitkan pilihan berdasarkan tahun penerbitannya, cari yang lebih baru misalnya. Tetapi sering juga kita dihadapkan pada pilihan lain. Oleh karena itu, baca pengantar dan dapatkan tujuan dari penulisannya. Biasanya penulis membatasi permasalahan yang dibahas disana.

3. Lihat tabel, grafik, dan lain-lain.
Buku ini dapat memperjelas dan mempercepat pemahaman isi buku.

4. Apendiks.
Jangan dilupakan suplemen atau apendiks yang biasanya memberi tambahan informasi yang berharga sementara kita membaca.

5. Telusuri indeks.
Dapatkan kata-kata kunci utnuk mencocokkan dengan tujuan dan kebutuhan kita.

Setelah melakukan prabaca. Anda dapat menentukan sikap: sejauh mana Anda akan membaca buku tersebut. Apakah Anda perlu membacanya secara lengkap dari bab pertama atau langsung membaca bab lain? Kalau demikian, dapatkan langsung dimulai membaca bab itu? Belum, Anda juga harus mengadakan survei bab itu dahulu.

Survei Bab

Sebelum Anda membaca suatu bab, adakan survei terlebih dahulu, lebih teliti lagi dibandingkan survei sacara keseluruhan tadi. Selain itu juga Anda mengamati subjudul-subjudul dan kaitannya, amati juga alat-alat bantu visual yang ada di bab itu seperti grafik, peta, dan lain-lain.

Lalu perhatikan :
1. Paragraf pertama dan akhir. Kadang-kadang penulis menggunakan paragraf itu untuk menyampaikan apa yang akan dibicarakan dalam bab itu atau ringkasan dan kesimpulan bab itu.
2. Ringkasan. Ikhtisar atau ringkasan tentang bab terkadang diberikan oleh seorang penulis dibagian tersendiri seperti dilakukan dalam buku ini, yaitu mendahului bab itu. Baca dahulu ringkasan itu untuk mendapatkan gambaran umum tentang bab itu.
3. Subjudul. Kebanyakan penulis dengan susah payah berusaha memberikan subjudul pada setiap bab. Tetapi sayang, banyak pembaca justru mengabaikannya. Padahal subjudul-subjudul itu banyak memperjelas isi bab itu. Dengan adanya subjudul, pembaca semakin mengetahui hubungan bagian-bagian isis buku itu.

Survei artikel

Artikel yang dibaca :
1. ada yang terus saja ditelan
2. ada yang perlu diuji kembali
3. ada yang perlu diringkas
4. ada yang perlu ditimbang-timbang
5. ada yang langsung dibuang saja
Oleh karena itu, sebelum membaca secara lengkap hendaklah Anda survei dahulu. Barulah jika diperlukan, kita membaca secara keseluruhan.

Setiap artikel umumnya terbagi dalam beberapa bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup/kesimpulan. Setiap paragraf mempunyai kalimat topik, yang memuat pokok pikiran paragraf. Kalimat pertama atau dua kalimat pertama biasanya kalimat topik.

Untuk prabaca lakukanlah tahapan berikut :

1. Baca judul.
Judul tidak hanya menunjukkan masalah yang akan dibahas, tetapi untuk merangsang pembaca berpikir :
a. Apa yang Anda daptkan dari judul?
b. Gagasan apa saja yang ada?
c. Hal apa yang telah anda ketahui?

2. Baca semua su judul.
Dengan cepat. Subjudul membantu pembaca membentuk pengertian yang menyeluruh. Subjudul menunjukkan fokus yang khusus, serta aspek-aspek yang mengacu pada keseluruhan topik.

3. Amati juga tabel dan lain-lain.
Kalau ada, juga skema atau peta yang memperjelas isi.

4. Baca pengantar.
Kalau tidak ada pengantar, baca dua paragraf pertama. Dengan kecepatan tinggi, untuk mendapatkan ide, cerita, latar, nada, suasana dan gaya penulisnya. Biasanya penulis memberikan pengantar pada beberapa paragraf pertama, ini akan membantu pembaca menangkap isi. Jika paragraf ini terlalu panjang, baca kalimat pertama dan kedua asaja.

5. Baca kalimat sub-bab.
Kalimat pertama sering menuturkan isi bagian tulisan itu. Tapi adakalanya kalimat pertama ini hanya kalimat transisi atau hanya untuk menarik perhatian pembaca. Jika demikian, baca kalimat terakhir paragraf itu; kalimat ini sering mengulangi gagasan utama paragraf itu.

6. Dibuang.
Kalau memang tidak bermutu, tidak berguna untuk Anda, mengapa tidak dibuang? Memang gunanya prabaca, anatara lain utnuk menentukan keinginan kita apakah artikel ini berguna? Apakah cocok dengan kebutuhan kita?Cara agar membaca lebih cepat

Survei Kliping

Adakalanya kita menghadapi setumpukan besar kliping surat kabar dan majalah tentang suatu masalah yang menjadi perhatian kita. Untuk mendapatkan bahan yang benar-benar memenuhi kebutuhan kita dengan cepat, lakukanlah prabaca sebagai berikut:

1. Perhatikan judul.
Sering judul mencerminkan topik dan fokus pembahasan.

2. Perhatikan penulisnya.
Jika anada mengetahui identitasnya atau telah mengenal mutu dan pembahasan sebelumnya. Anda dapat memperkirakan isinya dan membuat keputusan untuk membaca atau tidak.

3. Seterusnya lakukan seperti prabaca artikel.
Cepat lakukan prabaca. Jangan berlama-lama dengan satu artikel atau satu berita. Cepat baik lembaran berikutnya.

4. Dengan prabaca Anda dapat memutuskan dengan cepat apakah lembaran atau bahan itu cocok dengan yang Anda butuhkan, atau terlalu umum untuk kebutuhan Anda, atau terlalu detail untuk tujuan anda, atau itu hanya memuat informasi yang telah anda peroleh ditempat lain atau telah anda ketahui

Langkah 2 : Q – Question

Bersaman pada saat survei, ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang isi bacaan itu, dengan mengubah judul dan subjudul serta sub dari subjudul menjadi suatu pertanyaan. Gunakan kata-kata siapa,apa, kapan, di mana atau mengapa. Misalnya subjudul itu “Kekurangan Tenaga Ahli Ilmiah dan Teknik”, dapat diubah dengan bertanya: Mengapa kekurangan tenaga ahli ilmiah dan teknik? Mungkin pertanyaan itu dapat anda persempit lagi dengan mengaitkan pengetahuan anda. Apa kurikulum di perguruan tinggi kurang memadai? Apa akibatnya terhadap perkembangan iptek?

Pada waktu survei buku secara keseluruhan, pertanyaan anda mungkin terlalu umum, tetapi pada saat survei pada bab pertanyaan-pertanyaan itu dapat lebih spesifik. Suatu pertanyaan dapat menimbulkan beberapa pertanyaan itu cara membaca kita menjadi lebih aktif dan lebih mudah menangkap gagasan yang ada daripada kalau hanya membaca asala membaca.

Langhak 3 : R – Read

Setelah melewati tahap survei dan timbul beberapa pertanyaan anda harapkan akan mendapat jawaban di bacaan yang anda hadapi, langkah berikutnya adalah : Read, membaca.

Jadi, membaca itu baru langkah ketiga, bukan langkah pertama atau satu-satunya langkah untuk menguasai bacaan. Cara membaca pun bukan seperti membaca novel, hanya mengikuti apa yang sedang berlangsung, melainkan secara kritis.

Baca tulisan itu bagian demi bagian. Sementara membaca bagian-bagian itu carilah jawaban atas pertanyaan yang anda bentuk berdasarkan judul-judul bagian atau pertanyaan lain yang muncul sehubungan dengan topik bacaan itu.

Pada tahap ini konsentrasikan pada penguaasaan ide pokok serta detail yang penting, yang mendukung ide pokok. Perlambat cara membaca anda dibagian-bagian yang penting atau yang anda anggap sulit dan percepat kembali pada bagian-bagian yang tidak penting atau yang telah anda ketahui.

Pada tahap membaca ini ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

(1) Jangan membuat catatan-catatan. Ini akan memperlambat anda dalam membaca. Selain itu juga berbahaya, catatan anda itu bisa jadi hanya merupakan kutipan kata-kata penulisnya saja.

(2) Jangan membuat tanda-tanda seperti garis bawah pada kata maupun frase tertentu, bisa jadi setelah abda selesai membaca acap kali ternyata anda salah memilihnya. Kalau memang ada yang menarik atau anda anggap penting cukup beri tanda silang di pinggir halaman dulu. Untuk kemudian nanti dapat dicek kembali.

Pada tahap membaca ini, konsentrasikan diri untuk mendapatkan ide pokoknya serta mengetahui detail yang penting.

Langkah 4 : R – Recite atau Recall

Setiap selesai membaca suatu bagian, berhentilah sejenak. Dan cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan bagian itu atau menyebutkan hal-hal penting dari bab itu. Pada kesempatan itu. Anda dapat juga membuat catatan seperlunya.

Jika masih mengalami kesulita, ulangi membaca bab itu sekali lagi. Sebelum menginjak langkah selanjutnya, pastikan empat langkah ini Anda jalani dengan benar. Sekalipun bahan itu mudah dimengerti, tahap mengutarakan kembali hal-hal penting itu jangan dilewatkan agar tidak mudah kita lupakan.

Berapa lama untuk tahap ini ? Anda perlu menyediakan waktu setengah dari waktu untuk membaca. Hal ini bukan merupakan pemborosan waktu, melainkan memang diperlukan untuk tahap ini. Justru pembaca yang hanya membaca sekadar membaca itu memboroskan waktu. Sekalipun mereka mengerti apa yang dibaca, tetapi akan segera melupakannya.

Langkah 5: R-ReviewCara agar membaca lebih cepat

Daya ingat kita terbatas. Sekalipun pada waktu membaca 85% kita menguasai isi bacaan, kemampuan kita dalam waktu 8 jam untuk mengingat detail yang penting tinggal 40%. Dan, dalam tempo dua minggu pemahaman kita tinggal 20%.

Oleh karena itu, janganlah Anda lewatkan langkah terakhir ini: Review. Setelah selesai keseluruhan dari apa yang harus dibaca, ulangi untuk menelususri kembali judul-judul dan subjudul dan bagian-bagian penting lainnya dengan menemukan pokok-pokok penting yang perlu untuk diingat kembali. Tahap ini selain untuk membantu daya ingat dan memperjelas pemahaman juga untuk mendapatkan hal-hal penting yang baraqngkali kita lewati sebelum ini.





Description: Cara agar membaca lebih cepat Rating: 4 Reviewer: Imam Murtaqi - ItemReviewed: Cara agar membaca lebih cepat

0 comments:

artikel terkait imam murtaqi