Pramuka - Kepemimpinan Yang Baik Diawali Berpakaian Pramuka Yang Benar
KEPEMIMPINAN
YANG BAIK DIAWALI BERPAKAIAN PRAMUKA YANG BENAR
Seragam pramuka adalah suatu kostum yang dipakai seseorang sehingga dapat
memberikan kesan bahwa pemakainya adalah seorang anggota pramuka. Dibagian lain
seragam pramuka dilengkap pula dengan atribut berupa tanda-tanda yang melekat
pada pakaian seragam pramuka.
Sesuai dengan sistem pendidikan yang dilakukan
di dalam Gerakan Pramuka, maka pakaian seragam inipun merupakan alat
pendidikan, yang diharapkan dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku pramuka
yang menenakannya. Di Gerakan Pramuka telah diatur dengan Petunjuk
Penyelenggaraan tentang Seragam Pramuka. Seragam Pramuka memiliki nilai
histories, dimana penggunaan warna coklat muda dan coklat tua mengingatkan para
pramuka akan pakaian yang digunakan oleh pejuang-pejuang kita di masa revolusi yang
lalu dan seragam ini dipakai untuk menanamkan jiwa pratiotisme yang besar
dikalangan Pramuka. Di samping itu pakaian seragam ini harus praktis, menarik,
menyenangkan dan membanggakan bagi pemakainya.
Pada akhir saat ini, kita msih seringkali
menyaksikan para pemimpin pramuka, andalan, pembina bahkan peserta didik
yang masih belum paham tentang seragam pramuka dan tanda-tanda satuan pada
seragam, baik pemakaian dan penggunaannya. Adakalanya seragam pramuka dengan
tandanya dan bahkan ditambah-tambahi tanda lainnya dikenakan sesuai dengan
selera dan kemaunnya sendiri.
Mestinya disaat memakai seragan pramuka beserta
atributnya dapat menjadikan seseorang lebih percaya diri, lebih mantap dalam
menjalankan tugas dan kegiatan, serta dapat menjaga dan memberikan image yang
baik bagi lingkungan dan dirinya sendiri. Sebaliknya ketika etika berseragam
pramuka ini nampak mulai diabaikan, maka akan nampak terkesan apa adanya, asal
tempel dan asal ngetrend dll.
Perilaku seperti hal tersebut diatas malah
dapat mendiskreditkan nilai keberadaan sebuah seragam, sedangkan bagi
pemakainya akan mendapatkan image yang kurang baik.
Seorang Pemimpin di Gerakan Pramuka mestinya
mengenal betul bagaimana pakaian seragam itu dikenakan, kapan dan dalam acara
apa pakaian seragam dipergukanan, demikian pula tanda-tandanya. Seorang
pemimpin bila perlu memiliki catatan maupun gambaran di saat menghadiri sebuah
acara baik formal mauun non formal.
Bilamana hal-hal tersebut ternyata diketahui
meman benar-benar belum dipahami oleh seorang pemimpin, maka sedah menjadi
kewajiban bagi para Pembina, Andalan Kwartir, Pelatih untuk dapat memberikan
masukan, mengingatkan dan menyarankan bagaimana cara berpakaia pramuka yang
baik tapi benar. Mengapa demikian? Karena seornag pemimpin adalah
tokoh sentral yang harus dijaga, baik dalam cara berpakaian dan berpenampilan.
Pemimpin akan menjadi tokoh utama yang akan menjadi perhatian dan dilihat bagi
khalayak ramai. Bila ini telah dijalankan, tanpa disadar apa yang dilakukan ini
sudah menjadikan kita dapat melindungi kewibawaan dan image bagi seorang
pemimpin. Jika segan untuk mengingatkan dan memberitahukab naka yang terjadi
malah sebaliknya, cemooh dan pembiaran terhadap pemimpinnya melakukan sebuah
kesalahan.
Berpijak pada pengalaman penulis, seringkali
kita temui pada acara-acara formal dimana tokoh sentral maupun pemimpin pramuka
menggunakan seragam maupun atribut yang belum sesuai dengan tata cara
berseragam pramuka yang benar. Sebelum tampil atau mengikuti acara tersebut,
sebaiknya kita tata atributnya agar nampak rapi dan benar. Kekuranglengkapan
seragam pramuka, biasanya sebatas atribut, bahkan dalam pengalaman ini, seorang
kepala daerah pun dapat melakukan kekeliruan, tentunya bila perlu kita
“mengorbankan” apa yang kita miliki. Akhirnya kita lebih baik hadir dengan
atribut “compang-camping” daripada mendampingi seorang pemimpin dengan
berpenampilan buruk.
Pemimpin Pramuka, ketika akan memulai sebuah
kepemimpinan di lingkungan kwartir dipastikan akan belajar memahami dan
menguasai kewajibannya, apa yang harus dilakukan termasuk bagaimana cara
berpakaian yang benar, bila belum paham maka akan menanyakan kepada
staf/andalannya. Untuk itu bagi mereka yang notabene pembina pramuka/pelatih
sudah seharusnya memberikan masukan yang sebenar-benarnya. Hindari sikap, yang
penting “Asal Bapak Ibu Selera (ABS). Hal ini penting agar tidak terjadi
kekeliruan dalam penggunaan seragam atributnya di kemudian hari.
Di Gerakan Pramuka seorang pemimpin adalah
teladan bagi yang lainnya. Karenanya kepemimpinan yang baik akan diawali dengan
cara berpakaian seragam pramuka yang baik dan benar.
Kesimpullannya sebagai pemimpin mengunakan
sistem among (ING NGARSO SUNG TULODHO ING MADYA MANGUN KARSO, TUT WURI
HANDAYANI) dalam arti pemimpin itu harus memiliki suri tauladan yang baik
atau contih yang baik bagi para peserta didiknya dengan menggunakan seragam
yang baik, benar dan lengkap dan harus tahu arti dari atribut-atribut yang
dipasang.
Sumber: pramukaupdate.blogspot.com
Pramuka - Kepemimpinan Yang Baik Diawali Berpakaian Pramuka Yang Benar
Description: Pramuka - Kepemimpinan Yang Baik Diawali Berpakaian Pramuka Yang Benar Rating: 4 Reviewer: Imam Murtaqi - ItemReviewed: Pramuka - Kepemimpinan Yang Baik Diawali Berpakaian Pramuka Yang Benar
0 comments:
Posting Komentar