SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
pada pembahasan ini, saya beralih pembahasannya, kali ini saya akan membahas seputar sains.. lebih tepatnya sistem peredaran darah pada manusia,
lansung aja>
Sistem sirkulasi adalah system transpor yang mengsuplai zat-zat yang diabsorpsi dari saluran pencernaan dan O2 ke jaringan, mengembalikan CO2 ke paru-paru dan produk-produk metabolisme lainnya ke ginjal, berfungsi dalam pengaturan temperature tubuh dan mendistrikbusikan hormone-hormon dan zat-zat lain yang mengatur fungsi sel
Darah yaitu pembawa zat-zat ini, dipompakan melalui system tertutup pembuluh-pembuluh darah oleh jantung. Oleh karena itu system peredaran darah manusia dikenal dengan sebutan peredaran darah tertutup.
Setiap kali beredar darah dua kali mengalir melewati jantung oleh karena itu system peredaran darah manusia juga dikenal sebagai peredaran darah ganda ( rangkap).
DARAH
Volume darah total normal yang beredar kira-kira 80% berat badan atau 5600 ml pada orang 70 kg.
Darah tersusun dari plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah meliputi 55% dari seluruh bagian darah, sedangkan 45% sisanya adalah berupa sel-sel darah.
PLASMA DARAH
Bagian cair darah yaitu plasma adalah suatu larutan yang baik sekali yang mengandung molekul anorganik, molekul organic (protein, glukosa, lemak) dan garam-garam mineral.
Volume normal plasma kira-kira 5% berat badan , atau secara kasar pada laki-laki 70 Kg , 3500 ml.
Bila darah lengkap dibiarkan membeku dan bekuan dibuang cairan yang tertinggal dinamakan serum.
Protein plasma
Protein plasma biasanya terdiri dari fraksi albumin, globulin dan fibrinogen.
Albumin berfungsi untuk menjaga tekanan osmotic darah. Selain itu albumin berperan sebagai pengemban untuk logam, ion asam lemak, asam amino, bilirubin, enzim dan obat-obatan.
Globulin berfungsi untuk membentuk antibody sehingga tubuh kebal terhadap serangan penyakit yaitu berupa gama globulin, protein ini dibentuk dalam sel-sel plasma, dan juga berfungsi untuk proses pembekuan yaitu berupa globulin protrombin.
Fibrinogen merupakan komponen protein yang juga berfungsi untuk pembekuan darah.
Fraksi albumin dan protein yang berhubungan dengan pembekuan ( fibrinogen dan protrombin) dibentuk dalam hati.
Di dalam plasma darah , garam sangat berguna untuk berbagai tujuan . Garam dapur (NaCl) misalnya berguna untuk melarutkan protein. Protein dapat bekerja malakukan barbagai fungsinya jika berada dalam bentuk terlarut.
Beberapa garam lainnya berfungsi untuk menjaga pH darah tidak berubah, jenis garam demikian dikenal sebagai zat penyangga.
Selain itu protein plasma juga bertanggung jawab untuk 15 % kapasitas buffer darah.
UNSUR SELULER DARAH.
Unsur seluler darah adalah sel darah merah (eritrosi) , sel darah putih ( leukosit), dan trombosit-trombosit tersuspensi dalam plasma.
Sel darah merah
Sel darah merah (eritrosit) membawa hemoglobin dalam sirkulasi. . Sel darah merah berbentuk cakram bikonkaf.
Pada Mamalia sel-sel darah merah kehilangan intinya sebelum memasuki sirkulasi, tidak memiliki mitokondria
Pada manusia sel darah merah hidup dalam sirkulasi selama 120 hari.
Jumlah rata-rata sel darah merah normal pada laki-laki 5,4 juta /μL dan pada wanita kira-kira 4,8 juta / μL.
Tiap-tiap sel darah merah manusia diantaranya kira-kira 7,5 μL dan tebalnya 2 μm.
Mengandung ± 250 juta molekul Hb , sejenis protein pengikat dan pembawa O2 yang mengandung besi.
Hb darah mampu berikatan dengan molekul gas nitrat oksida (NO) , dimana di dalam dinding kapiler NO berperan untuk merelaksasikan dinding kapiler sehingga dapat mengembang yang membantu mengirimkan O2 ke sel.
Pembentukan sel darah merah disebut eritropoeisis yang diatur oleh suatu hormone glikoprotein yang beredar dinamakan eritropoeitin yang dibentuk oleh kerja dari factor ginjal pada globulin plasma.
Untuk pembentukan dan perombakan sel darah merah perhatikan bagan di bawah ini !
Dalam sirkulasi kira-kira terdapat 3 x 1013 sel darah merah dan kira-kira 900 gram hemoglobin dalam sirkulasi darah laki-laki dewasa 70 Kg , dan setiap 0,3 gram dihancurkan dan 0,3 gram disintesis.
Bila sel darah merah tua , akan dihancurkan dalam system retikuloendotelial, bagian globin melekul hemoglobin dipisahkan dan hem diubah menjadi biliverdin . Pada manusia sebagian biliverdi yang dibentuk dari heme diubah menjadi bilirubin. Bilirubin disimpan dalam kantung empedu untuk disekresikan pada saluran pencernaan. Besi dari hem dipakai kembali untuk sintesis hemoglobin .
Sel darah putih
Normal terdapat 4000 – 11000 sel darah putih per mikroliter darah manusia.
Pada mamalia Sel darah putih dapat dibedakan dalam 5 tipe . Neutrofil, basofil, eosinofil mempunyai inti yang bentuknya tidak teratur ( karena itu sering disebut polimorfonuklear) dan granula sitoplasmik jelas ( tergolong granulosit ).
Monosit dan limfosit (tergolong agranulosit) yaitu sel dengan inti yang besar dan bulat dan sedikit sitoplasma agranuler dan inti berbentuk ginjal.
Tipe sel darah putih.
Eosinofil ( 2 atau 3 % dari jumlah leukosit yang beredar)
Memfagosit kompleks antigen – antibody sehingga sel-sel ini penting dalam pembersihan sisa-sisa suatu infeksi.
Dan kadar eosinofil yang beredar akan meningkat pada penderita penyakit alergi.
Neutrofil (60 sampai 70%)
KLIK PLAY PADA GAMBAR UNTUK MENJALANKAN ANIMASI .
Dinamakan garis pertahanan tubuh pertama terhadap infeksi bakteri
Mencari, mencernakan dan membunuh bakteri ,zat asing lain dan sel-sel yang mati.
Basofil (0,5 sampai 1% dari jumlah leukosit)
Mengandung histamin dan heparin
Perannya mempertahankan keseimbangan normal antara sistem pembekuan dan sistem anti pembekuan
Mempunyai inti yang besar yang berlekuk pada satu sisi
Mengandung banyak sitoplasma.
Fagosit yang aktif, mengikuti neutrofil masuk daerah infeksi dan membentuk garis pertahanan kedua ,mengandung peroksidase dan enzim-enzim lisosom.
Lymphocyte
Seperti makrofag , kedua jenis limfosit tersebut bersikulasi di seluruh darah dan limfa, dan terkonsentrasi dalam limpa, nodus limfa, dan jaringan limfatik lainnya.
Trombosit
Bagian darah yang berukuran terkecil (2-4 µm)
Dibuat dalam Megakariosit ( sel raksasa dalam sumsum tulang)
Jumlah : 200.000 – 500.000 sel / mm3
Berfungsi dalam proses pembekuan darah. Mempunyai paruh waktu kira-kira 7 hari.
Trombosit mempunyai mikrotubulus cincin sekitar pinggirnya dan mengandung aktin dan miosin .Trombosit juga mengandung glikogen, lisosom dan 2 jenis granula : granula padat yang mengandung ADP, ATP , serotonin dan Ca2+ ; dan granula α yang mengandung faktor-faktor pembekuan dan protein-protein lain.
Perhatikan bahwa ada dua lorong yang menuju ke aktivitas faktor X. Suatu jalur ekstrinsik yang cepat, yang disebabkan oleh pelepasan faktor – faktor jaringan , mulai membentuk sumbat. Jalur intrinsik , perubahan satu proenzyme menjadi suatu enzyme aktif mencetuskan perubahan enzyme kedua dan seterusnya melalui banyak tahapan sampai akhirnya menuju ke perubahan protrombin menjadi trombin. Sebagian besar tahapan ini memerlukan Ca2+ , dan beberapa diantaranya memerlukan faktor pembekuan darah tambahan, kebanyakan adalah globulin plasma.
Kedua jalur ini akhirnya bercampur dan membentuk aktivator yang mengubah sejenis protein plasma yang disebut protrombin ke bentuk aktifnya yaitu trombin. Kalsium dan vitamin K merupakan dua faktor plasma yang diperlukan pada tahap tersebut. Trombin itu sendiri adalah suatu enzim yang mengkatalisis tahapan akhir proses penggumpalan itu, yaitu pengubahan fibrinogen menjadi fibrin. Benang fibrin kemudian saling menjalin menjadi suatu lempengan , sel darah merah terjerat dalam gumplan fibrin.
PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah adalah saluran tertutup yang membawa darah dari jantung ke jaringan dan kembali ke jantung. Darah terutama mengalir melalui pembuluh diantaranya karena gerak maju yang diberikan oleh daya pompa jantung .
ARTERI DAN ARTERIOL
Arteri merupakan pembuluh daran yang membawa darah dari jantung ke organ organ tubuh.
Arteri mempunyai dinding tebal dan tersusun dari jaringan elastik dan jaringan otot polos . Ketebalan dinding dikaitkan untuk menahan tekanan tinggi hasil dari pompa jantung. Otot ini dipersyarafi oleh sistem syaraf simpatik untuk konstriksi dan pelebaran pembuluh darah.
Arteri bercabang menjadi pembuluh pembuluh yang sangat kecil disebut arteriol, selanjutnya arteriol bercabang lagi membentuk pembuluh-pembuluh mikroskopis yang dapat menembus lapisan antar sel jaringan hidup.
Cabang-cabang akhir dari arteriol ini disebut kapiler.
VENA DAN VENULA
Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jaringan tubuh kembali ke jantung. Vena memilki katup- katup yang berguna untuk mempertahankan darah agar terus mengalir ke satu arah yaitu menuju jantung.
Vena mempunyai dinding pembuluh yang lebih tipis daripada arteri sebab darah pada pembuluh vena kembali ke jantung di bawah tekanan yang lebih rendah.
ANATOMI VENA
KAPILER
Kapiler adalah suatu jala anastomose , pembuluh pembuluh ini berdinding tipis dengan struktur dindingnya hanya berupa selapis sel.
Kebanyakan sel-sel tubuh terletak berdekatan dengan kapiler darah.. Setelah darah melalui kapiler, bagian plasma yaitu bagian cairan darah, keluar melewati dinding kapiler . Cairan ini membawa makanan, hormon, dan oksigen menuju ke sel – sel tubuh. Pada saat yang bersamaan plasma mengambil sampah dan kembali memasuki darah dalam kapiler untuk dibawa balik menuju jantung.
BAGIAN JANTUNG
jantung manusia terletak tepat di bawah tulang dada (sternum), ukuran kira-kira sebesar kepalan tangan, Terutama tersusun dari otot jantung.
Jantung dipisahkan dari vicera toraks lainnya oleh pericardium. Kantong pericardium dalam keadaan normal mengandung 5- 30 ml cairan jernih, yang melumasi jantung dan memungkinkannya mengadakan kontak dengan gesekan minimal.
sorotkan mouse pada gambar untuk melihat nama bagian jantung di bawah ini !
STRUKTUR JANTUNG
Jantung manusia berongga dan terbagi menjadi 4 ruang (serambi / atrium kanan dan kiri serta bilik / ventrikel kanan dan kiri.
Darah terdeoksigenasi yaitu darah yang rendah kandungan oksigennya masuk ke atrium kanan dari vena cava inferior maupun superior (dari seluruh jaringan tubuh). Dari sii darah mengalir ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Selanjutnya vantrikel kanan berkontraksi memompa darah keluar dari jantung menuju paru-paru melalui arteri pulmonary.
Sementara itu , atrium kiri menerima darah teroksigenasi – yaitu darah segar yang terisi dengan oksigen di paru-paru , kemudian dengan melewati katup bikuspidalis menuju ventrikel kiri untuk dipompakan ke seluruh bagian tubuh dengan melewati terlebih dahulu pembuluh terbesar yang keluar dari jantung yaitu aorta
Untuk mengetahui bagaimana aliran darah mengalir dalam ruang jantung klik play pada gambar aliran darah di jantung di bawah ini
ALIRAN DARAH DI JANTUNG
Fungsi katup katup pada jantung tak lain agar mencegah darah yang sudah masuk ke ventrikel kiri dan kanan tidak kembali lagi ke atrium kanan dan kiri.
Dinding otot ventrikel lebih tebal dibandingkan dengan dinding otot atrium , hal ini berkaitan dengan fungsi kerjanya. Atrium berfungsi untuk menerima darah sedangkan ventrikel berfungsi untuk memompa darah keluar dari jantung agar beredar ke paru-paru dan ke seluruh bagian tubuh, sehingga ventrikel lebih banyak mamerlukan tenaga dibandingkan atrium.
PEREDARAN DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEMIK (Peredaran darah besar)
pulmonary,systemic circuit
Merupakan peredaran darah dari jantung menuju seluruh jaringan tubuh dan kembali lagi ke jantung.
Darah dipompakan dari ventrikel kiri keluar jantung melalui aorta menuju ke 2 cabang aorta yang berukuran pendek, satu cabang mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke bagian kepala dan lengan dan cabang lainnya mengalirkan darah ke berbagai bagian tubuh lainnya.
Peredaran darah sistemik bertanggung jawab terhadap berlangsungnya pertukaran gas , nutrien, limbah pada semua bagian tubuh kecuali paru-paru.
Kemudian darah yang miskin oksigen dari bagian kepala dan lengan akan kembali masuk jantung melalui vena cava superior dan darah yang berasal dari bagian tubuh lainnya masuk jantung melalui vena cava inferior.
SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONAL (Peredaran darah kecil)
Peredaran darah pulmonary merupakan peredaran darah dari jantung ke kapiler paru-paru kemudian kembali ke jantung. Darah dari paru-paru mengalir melalui arteri pulmonari dan kembali ke jantung melalui vena pulmonari.
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
ANEMIA ATEROSKLEROSIS
HEMOFILIA VARISES
HIPERTENSI WASIR
STROKE AIDS
ANEMIA
Penyakit kurang darah, bisa disebabkan karena kurangnya jumlah sel darah merah atu karena kurangnya jumlah hemoglobin darah
HEMOFILIA
Suatu penyakit dimana darah sukar untuk membeku
Merupakan penyakit genetic
HIPERTENSI
Peningkatan tekanan darah arteri sistemik atau tekanan dalam arteri pulmonalis.
Ditandai dengan tekanan sistol di atas 150 mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg.
STROKE
Terjadi jika suplai darah ke otak terhenti akibat dari penyumbatan pembuluh darah di otak atau pecahnya pembuluh darah yang menuju otak.
ATEROSKLEROSIS
Pengerasan pembuluh arteri coronaria akibat dari pengendapan kolesterol, akibatnya jantung kekurangan suplai nutrisi dan oksigen sehingga sebagian otot jantung mati.
VARISES
Pelebaran pembuluh darah vena sehingga pembuluh tampak membesar.
Selamat mempelajari, semoga bermanfaat !
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Description: SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Rating: 4 Reviewer: Imam Murtaqi - ItemReviewed: SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
0 comments:
Posting Komentar